SELAMAT DATANG BULAN SUCI RAMADHAN

 

Oleh: Drs. H. Arpani, S.H., M.H.

(Hakim Tinggi PTA. Samarinda)

Bulan suci Ramadhan adalah merupakan bulan yang penuh keberkahan, (Rahmah), bulan pengampunan (Maghfirah) dan bulan terhindarnya dari siksa api neraka (ifqan finnaar) ungkapan yang sering digunakan umat Islam untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Dengan istilah Marhaban Yaa Ramadhan (Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan) Ungkapan ini tidak hanya sekadar ucapan, tetapi juga mencerminkan kesiapan dan antusiasme umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan ini. Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang istimewa untuk melaksanakan ibadah, seperti puasa, salat tarawih, dan tadarus Al-Qur'an, serta memperbanyak amal ibadah yang lainnya.

Dengan tibanya bulan suci ramadhan, seluruh umat Islam berharap mendapatkan keberkahan dalam beribadah dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya selama bulan suci ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah baik di siang hari maupun di malam hari selama satu bulan penuh untuk mengumpulkan pundi-pundi kebaikan yang oleh Allah akan dilipatgandakan pahalanya.

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan akan datangnya bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan, dimana bulan suci Ramadhan mempunyai kemuliaan dibandingkan dengan seribu bulan lainnya.

Ungkapan Marhaban Yaa Ramadhan mengandung pesan bahwa bulan suci Ramadhan disambut dengan hati yang lapang dan penuh kebahagiaan, bukan hanya sekadar melaksanakan ibadah puasa rutinitas pada setiap tahunannya. Namun kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan penuh dengan persiapan baik lahir maupun bathin, dangan persiapan tersebut kita dapat memperbanyak amal ibadah kepada Allah (Hablumminallah) dan menjalin hubungan sosial kepada sesama manusia (Hablumminannas).

Keutamaan Bulan Suci Ramadhan bukan hanya sekadar melaksanakan puasa saja akan tetapi juga bulan yang penuh dengan keberkahan dan bulan yang penuh istimewa bagi umat Islam, antara lain:

 

1. Diwajibkannya berpuasa.

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ….

Artinya : siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. (Q.S. Al-Baqarah ayat 185)

Dari sini jelaslah bahwa tidak ada keringanan untuk tidak berpuasa di bulan tersebut, baik dengan menunaikannya di bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan.

 

2.Bulan Diturunkannya Al-Qur'an

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Artinya : Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil (Q.S. Al-Baqarah ayat 185)

Salah satu keistimewaan terbesar di bulan suci Ramadhan adalah dimana Allah menurunkan Al-Qur'an melalui perantaraan Jibril yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw untuk disampaikan kepada seluruh ummatnya sebagai petunjuk untuk membedakan antara yang hak dan yang batil. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan memahami (tadabbur) aka kandungan ayat-ayat suci Al-Qur'an secara detail selama bulan suci Ramadhan.

3. Pintu Syurga dibuka

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya :Jika bulan Ramadhan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu” 

Hadits ini menunjukkan atas keistimewaan yang agung dari bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, dengan  dibukanya pintu-pintu surga di bulan suci Ramadhan. Hal ini karena banyaknya amal shalih yang disyariatkan di bulan tersebut yang menyebabkan masuknya seseorang ke dalam surga. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan” (QS. An-Nahl [16]: 32).

4. Pintu Neraka ditutup

   وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا

Artinya : “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya baginyalah neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya” (QS. Jin [72]: 23).

 

5.Dosa diampuni dan Pahala dilipatgandakan

Rasulullah saw bersabda:

إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ

Artinya:
Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu - pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka…..

Bulan suci Ramadan adalah bulan Maghfirah, bulan terhebat yang Allah anugerahkan kepada umat Islam sebagai kesempatan emas untuk meraih ampunan-Nya. Di dalamnya, pintu rahmat dibuka selebar-lebarnya, dosa-dosa dihapus, dan pahala dilipatgandakan.

tersebut kita berkesempatan besar untuk mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Rasulullah SAW bersabda:

ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

Artinya :“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari No. 38, 1910, 1802).

Bulan suci Ramadhan disebut juga sebagai bulan kebahagiaan (Rahmah) setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya dibanding bulan lainnya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti salat tarawih, bersedekah, dan berzikir. serta kesempatan untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap sosial kemasyarakatan.

Bulan suci Ramadan juga menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan kepedulian sosial untuk saling berbagi dengan sesama seperti membayar zakat, berinfak, dan bersedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan, karena memberikan manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi yang memberi.

Mari kita sambut bulan suci Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan dengan persiapan yang matang merupakan wujud kecintaan dan penghormatan umat Islam terhadap bulan yang penuh rahmat dan ampunan, bulan suci Ramadan memberikan peluang besar untuk meraih pahala berlipat ganda. Dari puasa, salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, hingga berbagi dengan sesama, setiap ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT. Dengan memahami arti, makna, dan keutamaannya, diharapkan kita dapat memaksimalkan ibadah dan meraih berkah yang melimpah selama dibulan suci Ramadhan.

=========== the and========